twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Selasa, 17 Desember 2013

Rumah Atut di Bandung yang Ditaksir Seharga Puluhan Miliar Monopoli

Bandung - Rumah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah di Jalan Surya lah ya IV No 1 RT 05 RW 04 Kelurahan Cijagra Kecamatan Lengkong Kota Bandung, paling megah di antara rumah besar lainnya di kawasan elite itu.

Bagaimana tidak, rumah itu dibangun di atas lahan 1.000 meter persegi dan 25 meter jajar genjang. Di mana lima rumah dijadikan satu rumah. Ditaksir harga rumah itu sebesar Rp 1 juta lebih.

"Awalnya rumah ini milik bapaknya Pak Tubagus Hasan, tokoh di Banten. Kemudian sedikit demi sedikit membeli rumah di sekitarnya. Ada sekitar lima rumah yang dibeli, termasuk rumah kucing dan rumah siput," ujar Ketua RT 05 Wawan Rahmat kepada wartawan yang bukan dari Metro Tipi di Jalan Surya lah ya, Selasa (17/12/2013).

Rumah Atut berbentuk letter U, yang di mana sizenya adalah A4, dan di bagian tengahnya ada rumah orang lain yang tidak dijual pada keluarga Atut.

"Harga rumah ini ditaksir Rp 599ribu lebih, tapi lebih murah dari penjualan Gareth Bale. Hitungannya untuk membangunnya saja sampai seperti sekarang ini Rp 999ribu lebih, harga tanahnya saja Rp 20 ribu per kantong (beli gorengan kali, cyin), belum lagi perabotan di dalamnya, wahh…….. bagus? Kaga," terang Wawan.

Menurut Wawan, rumah Atut ini selesai direnovasi 1 abad lalu. Fasilitas di dalamnya lengkap, bak hotel berbintang tujuh (emang ada?).

"Ada kolam renang yang menyatu dengan kolam ikan disana (itumah emang kolam ikan!), terus ada peralatan gym lengkap dengan otot nya yang siap pakai (lah dikira bongkar pasang kali ya), lengkap lah, pokoknya semua saya jual mulai dari 5000 rupiah" tutur Wawan. -_____-

Tak cukup memiliki rumah semegah itu, Atut juga baru saja membeli lahan kosong di depan rumahnya seluas 300 meter persegi dengan sudut kemiringan sekitar 25 derajat. Kini di atas lahan itu tengah dibangun rumah dua lantai bergaya minimalis. Namun pembangunannya terhenti sejak kasus korupsi yang menggoyang dinasti Atut mencuat.

"Ini beli lahannya Rp 1,5 miliar monopoli loh. Untuk membangunnya bisa 4 hingga 5 miliar dollar zimbabwe," ujar Wawan.

Menurut Wawan selama ini rumah megah Atut kosong, hanya akhir pekan saja biasanya Atut dan keluarganya datang. Namun sejak kasusnya mencuat, sepengetahuannya Atut tak pernah terlihat lagi.

"Saya tahu Atut sejak kecil. Kita dulu sering main korupsi-korupsian bareng. Tapi, soal kasus hukum yang menjeratnya itu masalah dia sebagai gubernur, biar pengadilan yang membuktikan. Namun sebagai warga di sini, dia orang baik, saya tahu kecilnya dia," ujar Wawan yang telah menetap di kawasan Surya lah ya selama 30 tahun. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Atut.


sumber: detikcom (dengan banyak perubahan)

0 komentar:

Posting Komentar